Jumat, 14 Oktober 2011

Sepeda FIXI

Fix, satu kata yg menurut definisiny berarti 'tetap' atau kata lainny tidak bergerak. Dewasa ini sering kita dengar kata ini yang dibarengi dengan akhiran 'I' sehingga menjadi 'fixi'. Bila kita mendengar kata itu, otomatis anak-anak sekarang akan mengartikannya sebagai suatu tren bersepeda dengan menggunakan sepeda yang terlihat simpel, polos tanpa kabel menjutai dan ramai menghiasi badan atau kerangka sepeda tersebut. Ya, seiring berkembangny tren bersepeda untuk isu yg saat ini juga sedang tren yaitu pemanasan global, ramai-ramai orang mulai mengikuti tren bersepeda ini. Ada yang cuma ikut-ikutan, ada pula yang memang sangat peduli untuk mengurangi polusi dengan menggiatkan bersepeda disamping juga dapat menyehatkan tubuh.






Banyak orang mengartikan sepeda fixi ini yang mana telah bergeser dari makna sesungguhnya adalah sepeda yang simpel dan menggunakan ban berdiameter lebar (rata2 diatas 26") dengan ban yg memiliki tapak permukaan tipis dan berwarna cerah bahkan berwarna-warni namun menggunakan gear sprocket belakang yang memiliki sistem bearing/ free wheel dan memungkinkan kaki penggunanya tidak mengayuh terus menerus (coasting). Padahal arti sebenarnya dari fixi yang merupakan penyebutan dari sepeda fixed gear atau gear tetap/ mati adalah gear (sprocket) belakang yang mati atau di pasang terkunci, baik itu menggunakan ring kunci (lock ring) atau ditanamkan baut (bolt) langsung ke hubungan (as) roda sehingga membuat kaki terus mengayuh seiring roda berputar.

Bersepeda menggunakan fixi selain sebagai olahraga yg dapat meningkatkan kinerja jantung juga dapat berfungsi sebagai latihan orthopedi terutama untuk bagian lutut, pada suatu penelitian disebutkan bahwa bersepeda fixi dapat mempercepat penyembuhan penderita cidera lutut. Tidak perlu modal yg banyak untuk membangun sebuah sepeda fixi, intinya sepeda apapun dapat diubah menjadi fixi karena yg paling utama adalah modifikasi gear belakang yang menggunakan bearing menjadi gear mati yg terpasang atau tertanam langsung ke as roda belakang.

Tidak ada komentar: